Pengintip

Sabtu, 22 Agustus 2015

air dan api


Semuanya tersirat dalam lagu Naif. Mengapa kita bagai air dan api. Apa mauku apa maumu bagai masalah yang tak kunjung henti. Bukan maksudku bukan maksudmu untuk selalu meributkan hal yang itu-itu saja.

Kenapa hal yang begitu manis bisa menjadi pahit? Kenapa semuanya gak berjalan mulus?
Kenapa kita gak bisa seiya sekata?
Apakah Tuhan sedang membolak balikan hati?

Lihatlah Tuhan, betapa kami saling menyayangi ketika itu. Dan lihatlah apa yang terjadi saat ini. Hanya ada rasa saling benci.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar